![]() |
Foto bersama Usai sosialisasi jemaat Klose GIDI |
Nabire, (05/03/2023) Komunitas Korowa Membaca (KO’MEMBACA) melakukan sosialisasi tentang pentingnya hidupkan literasi bagi Anak-Anak Muda Papua, Terutama anak-anak usia dini dalam masa pertumbuhan, membentuk karekter, membentuk mineset, dan membentuk prilaku positif dengan menghadirkan beragam literasi secara kontekstual.
Kegiatan sosialisasi komunitas kali
ini dilakukan di Gereja Jemaat KLOSE GIDI samabusa Korowa I. saat ibadah
bersama Jemaat dan badan pengurus
komunitas dibahwa pimpinan Lepiton Tabuni serta jajaran dan senioritas Komunis,
pada pukul:09.00 bertempat di korowa I Gereja Klose GIDI.
Dalam sosialisasi itu dapat menjadi
point penting (values point) adalah 1).
Terkait dengan latar belakang Hadirnya KOMUNITAS KOROWA MEMBACA. 2). visi, misi
dan program kerja komunitas dalam mendidik Generasi.3). jejaringan Komunitas
KO’MEMBACA bersama komunitas lain di wilayah Papua.4). pesan bagi orang tua,
dalam pendidikan bagi anaknya.
Empat point menjadi agenda dalam
sosialisasi berlangsung, dalam pesan-pesan yang sangat rekomended ini dapat
disampaikan Oleh Mis Murib usai ibadah bersama Jemat Klose GIDI di samabusa,
Nabire.
baca juga Seminar Akhir pekan
Lanjutnya “ komunitas korowa
membaca hadir karena eksistensi anak-anak muda papua di lingkungan samabusa
secara spesifik Korowa I dan II. Anak-anak berhamburan jalan kiri kanan,
mabukan, isap lemaibon, bawah prempuan dan aktivitas tidak maksud akal lainya
yang mengagalkan masa depan mereka. Pendidikan utama ada di tangan orang tua.
Anak-anak mau jadi pemabuk, pecundang, atau pintar, cerdas kembali kepada orang
tua bagaimana mendidiknya” [pungkas Mis dalam sosialisasi]
Sambungnya juga, melihat dengan
problem itu, maka komunitas korowa membaca hadir sebagai bagian daripada
penyambung pendidikan formal dan juga sekaligus melengkapi kekurangan orang tua
dalam mendidik anaknya. Komunitas memberikan ilmu secara gratis tanpa pungut
biaya, dapat buku dan alat perlengkapan lainya dalam kebutuhan pendidikan anak. Kami berharap orang tua di korowa I arahkan
anak-anak semua ikut bergabung dalam Komunitas, mengikuti kegiatan edukasi
literasi, bisa mereka ikut.
“ orang tua juga harus membeli Buku
bagi anak-anak. Buku apa saja yang penting anak-anak bisa melakukan aktivitas
membaca, dalam usia dini dengan pikiran dan otak yang masih jerni mereka pegang Buku membaca dan menulis dalam
usia Remaja semua anak-anak akan cerdas dan menjadi siswa yang bermutuh”
“jadi semua kembali kepada orang
tua untuk masa depan anak mau jadi apa”?
![]() |
pemberian pemahaman tentang penting hidupkan bagi anak-anak muda literasi [Mis Murib] |
Saat ini di papua ada pemekaran
provisi dimana-mana, belum lagi dengan pemekaran kabupaten, distrik, desa dll.
Lalu semua tempat ladang yang dibuka itu siapa yang mau isi? Apakah orang tua
yang tidak berpendidikan hari ini? Apakah anak-anak pemabuk? Ataukah anak-anak
yang tidak sekolah? Tidak, tidak!!!! Semua tempat itu diisi berdasarkan
pendidikan, hanya orang sekolah saja yang bisa duduk dalam pemerintahan, dan
lain-lain sehingga pendidikan menjadi pedang yang ampuh untuk meruntuhkan semua
itu.
dokumentasi lainya
Mari bapa dan ibu yang terhormat
kita prioritaskan anak-anak dalam pendidikan daripada kita melakukan aktivitas
lainya untuk sesaat. Hari ini kalo kita tidak mendidikan anak-anak kita dalam
pendidikan formal maupun nonformal denngan baik, ingat besok kita tidur-tidur di jalan, dibahwa
jembatan kaya di jawa. Tutupnya.
Editor admin