Kami menyapa anda dengan senang Hati, Sahabat Ko'Membaca

Seri Diskusi Ke-II Komunitas Korowa Membaca Bersama Yerri Kulua,S.Ak

 

Foto  usai diskusi. Doc. Peris

Nabire-KoMembaca. Komunitas korowa membaca (KO’MEMBACA) dapat melakukan kegiatan diskusi.  Dalam diskusi dari Tahun 2023 yang ke-II  mengundang sala satu narasumber   untuk dapat memaparkan materi  membagikan Ilmu bagi Generasi Muda Papua(Ko’Membaca).

Narasumber yang diundang merupakan mahasiswa Puncak Alumni Kota studi surabaya baru saja diselesaikan Yeri Kulua,.S.Ak.

Adapun menjadi topik dalam perdiskusiaan adalah “ JADI PEMUDA YANG MANDIRI” ?

Dalam pemaparan materi Yeri mengawali dengan ucapan “SIAP”? atau bertanya kepada semua peserta siapa yang siap?. Jadi menurutnya Jika kita sudah siap artinya menerima baik buruk, melakukan aktivitas tanpa orang lain dan orang tua merupakan  sikap kemandirian seseorang.

Lanjutnya dalam pemaparan, ada tiga hal penting  yang harus kita  perhatikan untuk menjadi pemuda yang mandiri; Lingkugan, Budaya, dan  linkugan diri. Pendidikan utama ada pada lingkugan keluarga yang membentuk diri kita menjadi siapa? Jadi, Ketika semua pekerjaan didalam Rumah semua dikerjakan oleh orang tua maka, kita sebenarnya sedang dimanya untuk tidak menjadi  Pemuda Mandiri, sehingga kita harus perlu berinisial untuk mengerjakan sesuatu  berinisial adalah penting.  Jangan menunggu perintah Orang Lain Dan Orang Tua tetapi harus memerintah diri sendiri merupakan awal dari pengembangan karakter menjadi pemuda yang mandiri.

“ kita tidak boleh selalu bergantung pada orang tua, karena kita tidak selamanya bersama dengan orang  tua penting untuk supaya hari ini kita mempersiapkan diri untuk menjadi pemuda yang bermandiri” Yerry.

Ia juga  memberikan motivasi bagi Anggota Ko’Membaca untuk harus kuliah di luar Papua. Kuliah di luar papua  disitu kita akan mendapatkan banyak pengalaman, baik itu untuk menjadi pemuda yang mandiri,  pemuda yang berani, pemuda yang melakukan segala pekerjaan dari diri kita sendiri. Dalam studi kita  mendapatkan 20% secara teroritis untuk membantu pengetahuan, tetapi 80% ada pada lingkugan yang kita berada, baik itu lingkungan oraganisasi sosial, lingkungan bersama warnga.

Usainya, Ia mengapresiasi langka Ko’Membaca yang menjadi pusat penggerak literasi bagi pemuda yang awam akan dunia literasi.

Dalam gereja foto bersama

Tema yang diangkat secara kontekstual itu, juga menimbulkan banyak pertanyaan bagi peserta. Setiap pertanyaan dapat dijawabkan oleh narasumber.

Dalam diskusi  peserta yang dapat hadir 50 orang (Jiwa), Diskus di selenggarahkan didalam Gereja GKII jemaat Laodekia Korowa II, Samabusa, Nabire.

Komunitas korowa membaca juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pembicara yang dapat  hari membawa ilmu  berbagi bersama Kami, Kirahnya Tuhan yesus dapat memberkati Kita semua.

Penulis [ADMIN]

 

 

 

Komunitas Korowa Membaca (KO'MEMBACA)

kami adalah komunitas korowa membaca (KO'MEMBACA), saat ini kami sedang mendorong generasi mudah Papua dalam dunia literasi, dengan program-program langka secara kontekstua; yang kami riliss di lapangan. kami juga berharap semoga komunitas ini memberikan pemahaman tentang pribadi yang mampu melakukan aktivtas dalam dunia literasi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak