![]() |
Foto Bersama Usai kegiatan. Doc Iris Murib |
Nabire, Komembaca.com (19/02/2023) Komunitas Korowa Membaca (KO’MEMBACA) melakukan penjaringan kerja sama Tim untuk membangun Gerakan Literasi (Literation) di Tanah Papua (Papua Tengah) melalui diskusi dan kolaborasi bersama Komunitas Sastra Papua ( KOSAPA), Gerakan Papua Mengajar (GPM), kursus bahasa inggris ( EMAAWA CURCCUS), di sekretariat sementara KO’MEMBACA, Korowa Samabusa, kec. Teluk Kimi, Kab. Nabire Papua Tengah.
Pertemuan itu berlangsung sejak sore Pukul: 18.30 WP di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Korowa Samabusa. dalam pertemuan sharing kolaborasi dihadiri oleh anggota komunitas 110 orang dan 3 orang tamu istimewa dari EMAAWA (Melianus Adii,S.Ps, dan kawanya dan KOSAPA Dan GPM (Alex).
Dalam diskusi/kolaborasi berlangsung banyak perbincangan soal Dunia Literasi Wilayah Papua yang mana data badan pusat Statistik (BPS) pada tahun 2017 menyerutkan indeks membaca Buku di wilayah Papua sangat minim, apalagi jika kita spesifik ke setiap Kabupaten, pasti ada Kabupaten yang tidak sama sekali Generasi yang melakukan aktivitas membaca seperti Kabupaten Puncak, Intan Jaya dan beberapa lainya.
Data BPS diatas memberikan pemahaman bahwa IQ Sumber Daya Manusia (SDM) Papua Kedepan akan terdegradasi jauh dibanding Provinsi lain di Indonesia.
Anak-Anak Muda Papua hari ini, selain mereka belajar di sekolah harusnya belajar juga di Rumah atau di setiap komunitas Organisasi yang mendukung pengembang terhadap Siswa/! Sendiri, namun nyatanya tidak.
“Siswa setelah Pulang sekolah langsung pergi minum, aibonan, ikut narkoba, mencari tempat keramain untuk bersenang-senang. semua itu bukan salah mereka, tetapi sala Orang Tua Dan Senioritas setempat yang tidak peduli dan menyediakan tempat yang nyaman bagi mereka untuk belajar” .[Oleh Alex pendiri KOSAPA]
Lanjutnya Alex, kita harus membuat banyak tempat komunitas Organisasi literasi di Tanah Papua Komunitas ini bukan hanya sekedar komunitas yang belajar soal literasi menulis dan membaca melainkan menjadi pendidikan nonformal mencetak Generasi Papua berkompeten, visioner dan berkrakter kedewasaan.
![]() |
foto pada saat pengenalan denan anggota komunitas Komembaca |
"Selain membantuk Generasi, mengahlikan pandangan mereka dari miras dan hal lainya yang merugihkan masa depan Anak-Anak Papua. Tidak ada cara lain mengalihkan pandangan mereka dari hall-hal negatif yang sudah sejak lama menjadi budaya mereka, sehingga alternatif yang pasti adalah membuat tempat atau Honai yang banyak supaya kita selalu bahas dan bicara soal-soal positif mengubah minset sehat bagi anak-anak Muda Papua.[ Mis Murib Pendiri Ko'Membaca]
Melianus Adii,.S.Pd JUGA Menambahkan Selain kita belajar dan membaca dari setiap komunits yang ada, Kami EMAAWA juga memberikan peluang bagi Anak-Anak Muda untuk meraih masa depan yang lebih baik dengan cara belajar Bahasa Inggris, Jerman dan Bahasa Asing lainya.
Lanjutnya, perkembangan zaman saat ini mengharuskan kita (ANAK PAPUA) harus belajar bahasa inggris, jika tidak kita dianggap terbelakang, tidak maju dan lain-lain oleh Indonesia. Ucapnya.
Selain pembahasan di atas, memberikan wacana kepada anggota Komunitas Korowa (KO’MEMBACA) untuk tidak ikut arus kesana-kesini dan menghindari pengaruh lingkungan (lingkungan buruk).
Sambungnya, memberikan motivatif dan inspiratif bagi anggota Komunitas Korowa Membaca (KO’MEMBACA) melalui pengalaman-pengalaman dilaluinya dalam Dunia Literasi.
“ Papua mengajar Papua Lebih paham memahami daripada NonPapua mengajar Papua”
[Write, Mis Murib]